Surabaya, CNN Indonesia —
Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis peta terbaru mengenai elektabilitas sejumlah tokoh potensial menjadi calon gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024.
Direktur ARCI Baihaki Sirajt mengatakan Khofifah Indar Parawansa masih unggul dari nama-nama lain. Muhaimin Iskandar juga tergolong tinggi elektabilitasnya.
“Elektabilitas Khofifah unggul jauh dari nama-nama lain. Sampai saat ini usai gelaran Pileg dan Pilpres 2024, elektabilitas Khofifah tidak tertandingi di Jawa Timur,” kata Baihaki saat memaparkan hasil surveinya, Kamis (28/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam survei ARCI kategori top of mind Cagub Jatim 2024, Khofifah berada di angka 39,2 persen. Kemudian Wagub Jatim 2019-2024 Emil Elestianto 16,7 persen. Selanjutnya ada nama Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad di angka 9,5 persen.
Lalu ada nama Mensos RI Tri Rismaharini atau Risma di angka 9,4 persen. Kemudian Ketua Golkar Jatim M Sarmuji 8,2 persen, Bupati Sumenep Ahmad Fauzi 7,8 persen. Responden yang belum menjawab sebanyak 9,2 persen.
“Dari hasil top of mind, elektabilitas Khofifah unggul. Terdekat adalah Emil yang notabene kemungkinan besar akan jadi wakil Khofifah di Pilgub Jatim 2024 jika Emil tidak menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran,” ucapnya.
“Yang menarik dari top of mind ini, geliat nama-nama ketua parpol mulai terasa di bursa Cagub Jatim, ada Anwar Sadad, Sarmuji,” tambahnya.
 Mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar memiliki potensi menjadi calon gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024 (CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri)
|
Dalam simulasi 6 nama Cagub Jatim, elektabilitas Khofifah semakin menguat yakni 41,5 persen, Kemudian ada nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin 17,2 persen, Risma 11,3 persen, Anwar Sadad 10,5 persen, Sarmuji 8,2 persen, dan Ahmad Fauzi 8,1 persen. Sebanyak 3,2 persen responden belum menentukan pilihan.
“Dalam simulasi 6 nama tertutup, elektabilitas Khofifah menguat di atas 40 persen. Sementara nama Cak Imin yang sejak awal Maret diisukan maju Pilgub Jatim mendapat respons cukup positif di masyarakat, meski belum kompetitif untuk melawan Khofifah, termasuk Risma,” jelasnya.
Jika dikerucutkan menjadi tiga nama, Khofifah juga jadi yang tertinggi. Diikuti Cak Imin dan Risma.
“Dalam sumulasi 3 nama tertutup, Khofifah, Cak Imin dan Risma, elektabilitas Khofifah menguat di angka 47,2 persen. Sementara Cak Imin di angka 21,5 persen, dan Risma 19,7 persen. Untuk saat ini, Khofifah belum tertandingi di Pilgub Jatim 2024,” ucapnya.
 Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki potensi diusung sebagai calon gubernur Jawa Timur lantaran elektabilitasnya yang tergolong tinggi (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
|
Untuk popularitas nama yang digadang-gadang menjadi Cagub Jatim 2024, Khofifah tertinggi yakni 98,7 persen, disusul Cak Imin 98,6 persen, Emil Dardak 91,6 persen, Risma 78,5 persen, Anwar Sadad 76,9 persen, Sarmuji 71,5 persen, Ahmad Fauzi 57,7 persen.
Untuk kesukaan, Khofifah lagi-lagi tertinggi di angka 76,5 persen. Emil Dardak 71,2 persen, Anwar Sadad 53,8 persen, Risma 51,2 persen, Sarmuji 45,2 persen, Cak Imin 41,7 persen, Fauzi 41,7 persen.
Survei ARCI dilakukan pada 15-23 Maret 2024. Penelitian menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim.
Survei ini memiliki tingkat margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sebanyak 25 persen kuisioner dilakukan quality control.
(frd/bmw)