Lampung, CNN Indonesia

Polda Lampung telah memetakan titik kerawanan kecelakaan, kemacetan dan bencana pada jalur mudik di wilayah Provinsi Lampung. Terdapat 45 titik rawan kecelakaan, 36 titik rawan kemacetan dan 9 titik rawan bencana banjir dan longsor.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah mengatakan masing-masing titik rawan tersebut tersebar di ruas jalur arteri seperti Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Jalan Lintas Barat (Jalinbar), Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) dan Jalan Lintas Timur (Jalintim).

“Sudah di mapping, dan hasil mapping kesiapan Polda Lampung dan Jajaran (Polres/Polresta) dalam rangka pengamanan Idul Fitri tahun 2024 ada 45 titik rawan kecelakaan dan 36 titik rawan kemacetan,” kata Umi kepada CNNIndonesia.com di Mapolda Lampung, Kamis (28/3).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebaran titik rawan kecelakaan yakni di ruas Jalinsum mulai dari Pelabuhan Bakauheni hingga Kota Bandarlampung ada 12 titik, ruas Jalinbar (Pesawaran-Pringsewu-Tanggamus-Pesisir Barat) ada delapan titik, ruas Jalinteng (Lampung Tengah-Lampung Utara-Lampung Barat-Way Kanan) ada 14 titik dan ruas Jalintim (Metro-Lampung Timur-Tulangbawang-Mesuji) ada 10 titik.

Kemudian sebaran titik rawan kemacetan, yakni Jalinsum mulai dari Pelabuhan Bakauheni hingga Kota Bandarlampung ada delapan titik, ruas Jalinbar (Pesawaran-Pringsewu-Tanggamus-Pesisir Barat) ada 11 titik, ruas Jalinteng (Lampung Tengah-Lampung Utara-Lampung Barat-Way Kanan) ada sembilan titik dan ruas Jalintim (Metro-Lampung Timur-Tulangbawang-Mesuji) ada 10 titik.

“Kalau untuk titik rawan kemacetan ini, sebagian besar karena adanya pasar tumpah yang berada di tepi jalan dan juga persimpangan yang langsung ke jalan jalur lintas,” ungkapnya.

Selain titik rawan kecelakaan dan kemacetan, lanjut Umi, telah dipetakan juga sejumlah titik rawan bencana yang tersebar di sembilan titik. Seperti Kota Bandarlampung ada satu titik rawan banjir di daerah Kuala, Kecamatan Telukbetung Selatan dan Kabupaten Lampung Selatan di daerah Pasir Putih, Kecamatan Katibung dan Kecamatan Sragi.

Selanjutnya, Kabupaten Tanggamus titik rawan banjir dan longsor berada di Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Lampung Barat ada empat titik rawan banjir dan longsor di Pekon (Desa) Biha, Pekon Kubu Prahu, jalur Liwa-Krui dan Pekon Way Semangka serta Pekon Batu Kebayan. Terakhir satu titik rawan banjir di Kabupaten Way Kanan, yakni di Desa Kiling dan Desa Sri Menanti.

“Semua warga (pemudik) yang hendak melintasi jalur mudik dan terdapat sejumlah titik rawan kecelakaan, kemacetan dan bencana tersebut, agar lebih waspada dan berhati-hati,”terangnya.

Ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait mengantisipasi sejumlah titik rawan pada momen arus mudik-balik lebaran. Caranya, yakni dengan menyiapkan sejumlah kesiapan dalam giat Operasi Ketupat Krakatau 2024 nanti.

Selain itu, pihaknya juga memperkirakan prediksi puncak arus mudik dan arus balik lebaran akan berlangsung dua kali, untuk puncak arus mudik yakni pada 7-8 Maret 2024 dan arus balik lebaran pada 14-15 April 2024 nanti.

“Kami terus mengimbau, masyarakat yang akan mudik lebaran agar dapat memastikan kesiapan kondisi fisik dalam keadaan prima. Bagi pengguna kendaraan pribadi, diminta mengecek kondisi kendaraannya (motor dan mobil) sebelum melakukan pemberangkatan,”tukasnya.

Berikut ini 45 titik rawan kecelakaan Jalur Mudik Lampung

Kabupaten Lampung Selatan ada 8 titik

1. Jalan Tarahan

2. Jalinsum Km 16-17

3. Jalinsum Km 33-34

4. Jalinsum Km 55-58

5. Jalinsum Km 65-69

6. Jalinsum Km 77-70

7. Jalinsum Km 89-90

8. Jalintim Desa Sumur Kecamatan Ketapang

Kota Bandar Lampung ada 4 titik

1. Jl. Imba Kusuma tanjakan Lembah Hijau

2. Jl. Pramuka tanjakan

3. Jl. Yos Sudarso

4. Jl. Soekarno-Hatta

Kota Metro ada 1 titik

1. Jalan Jend. Sudirman

Kabupaten Lampung Timur ada 6 titik

1. Jalintim Way Jepara-Labuhan Ratu

2. Jalintim Simpang Sribhawono

3. Jalintim Pasir Sakti

4. Jalintim Way Bungur

5. Jalan umum Pekalongan

6. Jalan umum Batanghari-Sekampung

Kabupaten Lampung Tengah ada 6 titik

1. Jalin penghubung Desa Gunung Batin

2. Jalinteng Tanjung Ratu

3. Jalinteng Pasar Bandar Jaya

4. Jalinteng Simpang Randu

5. Jalinteng Bandar Mataram

6. Jalinteng Way Pengubuan

Kabupaten Mesuji ada 3 titik

1. Jalintim Km 162 – 163

2. Jalintim Km 172 -174

3. Jalintim Simpang Pematang

Kabupaten Lampung Utara ada 4 titik

1. Jalinteng Km 94 – 95

2. Jalinteng Km 122 – 144

3. Jalur dua Alamsyah RPN

4. Jalinbar Desa Dwikora

Kabupaten Way Kanan ada 4 titik

1. SPBU Sidorejo

2. Jembatan Umpu, Banjar Masin dan Giham

3. Pasar Baradatu

4. Jalinsum Km 172 -173

Kabupaten Pringsewu ada 2 titik

1. Jalinbar Pekon Gumuk

2. Jalan raya Pekon Wates

Kabupaten Pesawaran ada 1 titik

1. Jalan Km 16-17 Negeri Sakit

Kabupaten Pesisir Barat ada 3 titik

1. Jalinbar Pasar Krui

2. Jalinbar Km 39

3. Jalinbar Km 87

Kabupaten Tanggamus ada 3 titik

1. Jalinbar Pekon Batu Keramat

2. Jalinbar Pekon Sukaraja

3. Jalinbar Pekon Sedayu

Selengkapnya di sebelah >>>






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *