Jakarta, CNN Indonesia —
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Jawa Barat, saat ini masih melakukan koordinasi dengan pihak Artileri Medan (Armed) TNI untuk memadamkan kebakaran di gudang peluru kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Damkar mengatakan pihaknya belum berani mendekat ke lokasi lantaran masih terjadinya ledakan
“Lagi koordinasi sama pihak Armed, jadi masih belum berani masuk karena masih ada ledakan-ledakan peluru itu,” ujar Danton Pleton B Damkar Kota Bekasi Haryanto, Sabtu (30/3) seperti dilansir dari Antara.
Hal itu pun dikonfirmasi Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi kepada wartawan, Sabtu malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saat ini masih terus terjadi kebakaran dan ledakan-ledakan,” kata Kristomei seperti dilansir dari detik.com.
Kristomei menuturkan saat ini area sekitar lokasi tersebut tengah disterilkan dan tidak memungkinkan untuk mendekat. Hal itu guna menghindari korban karena kemungkinan adanya ledakan.
“Sehingga kita tidak memungkinkan untuk lebih dekat lagi ke gudang amunisi tersebut, karena untuk menghindari terjadinya korban korban yang tidak kita inginkan, karena masih terjadi ledakan-ledakan,” ucapnya.
Dia menyampaikan kerugian dan korban masih belum diketahui. TNI AD masih menyelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran.
Sementara itu, berdasarkan laporan Jurnalis Transmedia, Bakrie, di lokasi jalur kota wisata–sekitar 1 kilometer dari titik kejadian– memang sejak beberapa menit terakhir kondisi ledakan. Namun, dia mengatakan kondisi kobaran yang terlihat membumbung tinggi saat ini sudah tidak terlihat, jika pun ada itu hanya sebentara dan tidak sesering beberapa jam lalu
“Ledakan dan api itu biasanya muncul bersamaan, jika ada leadakan maka langsung disertai api berkobar ke langit. saat ini sudah tidak terlihat dan hanya sesekali dengan intensitas antara 2 menit atau beberapa menit,” demikian dilaporkannya secara langsung untuk CNNIndonesia TV dari lokasi.
“Sejauh ini di lokasi saya ini memang jalur alternatif menuju lokasi, di sini ada beberapa jalur tikus yang menurut warga bisa sampai ke belakang lokasi. jalan utama ada di jalan raya narogong, pangkalan V. Saya melihat hanya ada 1 unit damkar Cileungsi di salah satu cluster yang sudah dievakuasi warganya, damkar lain kemungkinan disiagakan di jalan masuk utama gudang amunisi,” imbuhnya.
Bakrie mengatakan tim Damkar masih menunggu instruksi lanjutan dari TNI untuk mendekat ke gudang amunisi yang terbakar.
(tim/kid)