Ciwandan, CNN Indonesia —
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat 2.345 unit motor roda dua pemudik telah menyeberang ke Pulau Sumatra via Pelabuhan Ciwandan, Banten, pada Kamis (4/4) ini atau H-6 Lebaran Idul Fitri 1445 H.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan arus penyeberangan mudik di Pelabuhan Ciwandan sejauh ini masih landai. Dia mengatakan saat ini arus penyeberangan di sana masih didominasi kendaraan truk logistik golongan VI dan VII.
“Data produksi ASDP menunjukkan trafik kendaraan yang dialihkan menuju Ciwandan yakni kendaraan roda dua atau golongan I, II, dan III hingga Kamis (4/4) siang masih landai. Sebaliknya, trafik kendaraan truk yang didominasi golongan VI dan VII, cukup ramai sejak kemarin namun terpantau ramai lancar hingga sore ini,” kata Shelvy dalam keterangan tertulis, Kamis (4/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shelvy menyebut data tersebut berdasarkan pencatatan sejak Rabu (3/4) pukul 08.00 WIB hingga Kamis (4/4) hari ini pukul 08.00 WIB.
Sementara itu, terdapat 1.211 kendaraan logistik yang telah menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni via Pelabuhan Ciwandan.
Shelvy menyebut kondisi arus penyeberangan yang didominasi truk logistik ini telah diprediksi sebelumnya.
Prediksi tersebut merujuk pada data reservasi tiket penyeberangan truk logistik Pelabuhan Ciwandan-Pelabuhan Bakauheni yang telah mencapai 82,49 persen dari total kuota yang disediakan.
Kontras dengan reservasi tiket penyeberangan truk logistik, Shelvy menyebut hingga saat ini reservasi tiket penyeberangan roda dua baru mencapai 26.9% dari total kuota yang tersedia.
Ia merinci jumlah reservasi tiket penyeberangan online sepeda motor dari H-7 hingga H-1 masih berada di angka 10.128 unit.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar para pemudik segera melakukan reservasi tiker penyeberangan melalui aplikasi yang tersedia maksimal H-1 keberangkatan.
“Khususnya bagi yang melalui pelabuhan Ciwandan, diharapkan pengguna jasa telah membeli tiket yang tersedia online melalui aplikasi Ferizy paling lambat H-1 keberangkatan,” jelas dia.
Tahun ini menjadi tahun kedua bagi Pelabuhan Ciwandan sebagai pelabuhan yang digunakan untuk arus mudik dan balik.
Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso menjelaskan pelabuhan ini digunakan untuk pemudik kendaraan roda dua dan truk golongan 6 dan 7.
(mab/kid)