Surabaya, CNN Indonesia

Demi memastikan kesiapan arus mudik lebaran 2024, Menhub Budi Karya Sumadi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Agus Subiyanto meninjau Pelabuhan Gilimanuk di Gianyar, Bali hingga Terminal Purabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (4/4).

Di Surabaya, rombongan pejabat itu tiba sekitar pukul 16.24 WIB. Mereka lalu  mengecek kesiapan pos terpadu, pos pelayanan dan pengecekan tes urine bagi pengemudi di Terminal Purabaya.

“Baru saja kita melaksanakan pengecekan secara langsung, terkait dengan kesiapan dari fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan yang ada di Terminal Purabaya,” kata Listyo di sela kegiatan peninjauan tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut, secara umum Terminal Purabaya telah siap melaksanakan pelayanan selama periode mudik lebaran. Terdapat pemeriksaan tes urine bagi sopir, pelayanan kesehatan untuk penumpang maupun pengemudi, serta pos polisi yang siap melayani bila terdapat gangguan kriminalitas.

“Tadi kami pesan tolong betul-betul dilakukan pengecekan terhadap para pengemudi, untuk memastikan pada saat membawa penumpang, pengemudi dalam keadaan sehat, dalam keadaan prima dan tidak ada masalah-masalah,” katanya.

Listyo juga mengingatkan agar petugas terus bersiaga, pasalnya kata dia, mendekati hari H lebaran Terminal Purabaya diprediksi akan makin dipadati penumpang.

Sementara itu, Menhub Budi Karya mengatakan, Terminal Purabaya merupakan terminal yang terbesar dan tersibuk di Jawa Timur. Oleh karena itu pengecekan Polri dan TNI jadi sangat penting untuk memastikan keamanan selama periode mudik.

“Terminal ini adalah yang terbesar dan tersibuk, kehadiran TNI-Polri sangat penting, berkaitan dengan keamanan,” kata Budi.

Peninjauan di Gilimanuk

Sebelum ke Surabaya, tiga pejabat itu meninjau persiapan pelayanan mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Kamis siang.

Di sana, Listyo mengapresiasi pihak ASDP yang dalam waktu cepat bisa melakukan evaluasi untuk mempersiapkan potensi arus mudik dan arus balik terutama di Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

“Beberapa perbaikan yang saya kira ini tentunya akan sangat membantu. Mulai dari penambahan dermaga, kemudian pendalaman terhadap beberapa wilayah yang dangkal sehingga kapal-kapal besar bisa merapat,” kata dia.

Selain itu, Listyo juga meminta kepada seluruh pihak untuk melakukan sosialisasi terkait buffer zone di titik-titik mana penjualan tiket kepada masyarakat yang mudik sehingga masyarakat yang antre bisa mengerti.

“Sehingga, masyarakat yang akan mengantre juga lebih paham dan bisa memilih di buffer zone mana, termasuk titik-titik penjualan tiket selain yang resmi dan area geofencing yang tadi diatur secara umum,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Budi mengatakan, Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang adalah tempat ketiga yang harus diamati selama mudik lebaran, karena adalah tempat yang padat untuk dilalui jalur pemudik.

“Kita mapping sebagian tempat yang perlu diamati dan skala khusus setelah (Tol) Cipali -Merak iya di sini,” kata Menhub Budi.

Menteri Budi juga menyampaikan, selain memberikan fasilitas yang sudah direncanakan dengan baik yang perlu diperhatikan adalah soal cuaca ekstrem dan hal itu harus tetap berkoordinasi dengan BMKG.

“Saya juga ingin menyampaikan.koordinasi dengan BMKG berkaitan dengan cuaca ekstrem. Karena di Selat Bali ini rawan dengan cuaca ekstrem tersebut. Apabila ada cuaca ekstrem sehingga saudara-saudara kita bisa menunda perjalanan atau memajukan perjalanan,” ujarnya.

(frd, kdf/kid)

[Gambas:Video CNN]






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *