Jakarta, CNN Indonesia —
Puncak arus mudik Lebaran 2024 disebutkan akan mulai terjadi pada Jumat (5/4) hari ini.
Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) peningkatan arus lalu lintas akan terjadi hingga Senin (7/4) mendatang.
Sementara itu berdasarkan catatan Jasa Marga, sebanyak 194.810 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada periode 3-4 April.
Kemacetan kendaraan juga mulai terlihat di pelbagai titik ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) arah Jawa Tengah sejak Jumat sore ini.
Arus lalu lintas terpantau padat merayap dengan laju 20-30 km/jam pada KM 146 +200 pada pukul 16.53 WIB hingga KM 146 +800.
Selain itu, laju kendaraan menjadi padat merayap dari KM 180 +800 pada pukul 18.01 WIB hingga KM 182 +400 dengan rata-rata kecepatan 0-40km/jam.
Contraflow dan One Way
Untuk menyiasati kemacetan arus mudik, Korlantas Polri telah melakukan rekayasa lalu lintas berupa contra flow di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 70 Tol Cipali.
Selain itu, Polri juga sudah mulai memberlakukan sterilisasi kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta mulai pukul 19.30 hingga 21.30 WIB.
Setelah sterilisasi selesai, rencananya akan diberlakukan skema rekayasa lalu lintas one way dari KM 72 Tol Cipali, Jawa Barat, menuju KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung di Semarang, Jawa Tengah.
Kondisi serupa juga terjadi di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Antrean kendaraan mobil pribadi dan bus mulai menumpuk untuk mengantre di area pelabuhan sebelum masuk ke dalam kapal.
Di sisi lain, Pelabuhan Ciwandan yang dikhususkan untuk kendaraan roda dua menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung masih terpantau ramai lancar.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi hingga pukul 19.35 WIB, belum ada antrean pemudik yang mengular. Meski begitu pihak ASDP Indonesia Ferry tetap menaikkan pemudik ke kapal secara berkala untuk menghindari kepadatan.
(tfq/kid)