Jakarta, CNN Indonesia —
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyebut banyak pemudik diĀ Pelabuhan Merak yang datang tidak sesuai jadwal keberangkatan pada tiket.
Aan menyebut hal itu berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya buntut antrean panjang kendaraan pemudik yang menuju ke Pelabuhan Merak.
“Ini tadi dari evaluasi kita rapat di Merak, untuk para pemudik yang akan menyeberang, biasanya kan sudah punya tiket, sudah beli tiket. Tiket harusnya besok, dia berangkat hari ini, itu akibatnya menumpuk di situ,” kata Aan di Command Centre KM 29, Sabtu (6/4).
Aan meminta kepada para pemudik agar datang sesuai tanggal dan waktu yang tertera pada tiket agar tidak terjadi kepadatan.
“Jadi sesuaikan waktunya untuk tiket ini, kalau besok ya besok berangkatnya, jangan hari ini. Kemudian membeli tiket H-1, biar kita juga bisa melihat trennya angka yang akan masuk ke pelabuhan itu berapa, jadi kita siap untuk rekayasa lalu lintasnya,” ucap dia.
Lebih lanjut Aan juga menyebut jumlah kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Merak, Banten sudah melebihi kapasitas.
Padahal, kata Aan, pihaknya sudah melakukan berbagai skema untuk mencoba mengurai kepadatan kendaraan pemudik yang akan menyeberang melalui Merak.
“Kita melaksanakan delaying sistem atau penundaan perjalanan mulai dari KM 13, subuh kemarin kita mulai di KM 13, kemudian Gerbang Tol Cikupa dari 13 gerbang kita persempit menjadi 10 gerbang yang dioperasionalkan, kemudian KM 43, 68 sampai ke tempat parkir Cikuasa atas, ini pun masih belum bisa menampung untuk Pelabuhan Merak masih over capacity,” tuturnya.
(dis/fea)