Jakarta, CNN Indonesia —
Puluhan sopir truk logistik melakukan protes karena sudah mengantre sekitar 15 jam, namun tidak kunjung masuk kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Sejumlah supir truk melakukan unjuk rasa di depan dermaga tiga reguler. Protes tersebut ditunjukkan kepada petugas yang tengah melakukan pelayanan. Mereka kecewa dengan pelayanan pihak ASDP.
Mayoritas truk itu membawa barang logistik, buah-buahan dan sayur-sayuran yang apa bila harus menunggu kembali barang tersebut akan busuk dan merugi.
Para sopir mengaku pelayanan yang diberikan oleh pihak ASDP terkesan berat sebelah karena lebih mengutamakan kepentingan kendaraan pribadi.
Salah satu sopir yang melakukan protes, Riko mengatakan para sopir berharap pelayanan bisa diberikan secara adil kepada seluruh calon penumpang.
“Kami sudah sabar menunggu dari semalam, ini sudah hampir 15 jam lamanya kami menunggu, buah-buahan yang kami bawa ini sudah banyak yang busuk,” kata Riko saat diwawancarai di Bakauheni, Sabtu (6/4), dikutip dari Antara.
Ia mengatakan petugas yang tengah melakukan pelayanan lebih mendahulukan kendaraan pribadi. Oleh karena itu para sopir mengaku apa bila mobil mereka tidak dimuat di dalam kapal dikhawatirkan seluruh sayur mayur yang dibawa akan busuk.
“Sebagian besar sopir mengangkut sayur mayur dan buah-buahan kami khawatir, barang bawaan kami akan rusak dan membusuk, karena terlalu lama tertahan di pelabuhan Bakauheni,” katanya.
(Antara/fra)