Jakarta, CNN Indonesia

Ketua YLBHI Muhammad Isnur mengatakan kemungkinan ada empat ruangan yang terbakar api pada Minggu (7/4) malam. Kegiatan YLBHI disetop sementara.

“Jadi kita lihat dari gedungnya, titik api mulai terbakar dari lantai dua, bukan lantai satu. Dari lantai dua dia merambat ke dua ruangan kerja di lantai dua dan dua ruangan di lantai tiga,” kata Isnur saat ditemui di depan kantor YLBHI, Senin (8/4).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat ruangan yang terbakar dua di antaranya berada di lantai dua. Sementara dua lagi berada di lantai atas kantor YLBHI Jakarta.

Isnur mengungkapkan keempat lantai itu merupakan bagian tata usaha dan administrasi. Dia menyebut kemungkinan berkas-berkas kasus yang sedang ditangani dalam kondisi aman.

“[Berkas] kasus relatif aman. Walaupun memang disiram kan, jadi basah ya. Tapi kan risiko dari pemadamannya,” ujar dia.

Isnur mengaku berduka atas kejadian itu. Dia pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang masalahnya sedang ditangani oleh LBH dan YLBHI Jakarta. Isnur menyebut aktivitas YLBHI dan LBH Jakarta dihentikan sementara.

“Kami hentikan dulu sementara. Dan kami sedang mencari kantor sementara. Tapi karena lagi liburan Lebaran, jadi kami juga belum terlalu banyak orang bekerja. Karena sebagian besar sedang liburan,” ucap dia.

Diberitakan, kebakaran gedung LBH diduga akibat korsleting listrik. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pada Senin pukul 9.53 WIB, lantai satu hingga empat gedung YLBHI hancur pada bagian tengah. Kaca-kaca tampak hilang dari bingkainya.

Lapisan dinding gedung yang berwarna alumunium pun tampak mengelupas, sebagian besar terbakar. Tembok yang tadinya berwarna putih berubah warna kehitaman.

Beberapa tanaman yang dipajang di lantai dua pun mati karena terbakar. Daunnya menghilang terbakar dan beberapa kering.

Satu petugas pemadam kebakaran meninggal dunia setelah memadamkan api di kantor tersebut. Kabar tersebut disampaikan akun instagram Pemadam Jakarta @humasjakfire.

(yla/tsa)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *