Jakarta, CNN Indonesia —
Cahyadi, saksi mata kebakaran di kantor YLBHI-LBH Jakarta di kawasan Menteng, Jakarta Pusat sempat mendengar ledakan di kantor tersebut pada Minggu (7/4) malam.
Cahyadi mengatakan saat kejadian, dia dan istrinya hendak menutup warung. Lokasi warung itu terletak di seberang kantor YLBHI-LBH Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dia tiba-tiba mendengar suara ledakan sekitar pukul 22.00 WIB. Dia yang sedang membereskan dagangannya pun sontak berhenti dan mengecek sumber suara itu.
“Suara ledakannya kayak kompor meledak aja. Enggak besar, tapi meledak aja kedengeran,” kata Cahyadi saat ditemui di depan kantor YLBHI-LBH Jakarta.
Cahyadi keluar dari warungnya. Dia melihat api di lantai dua kantor tersebut. Cahyadi menuturkan api yang pertama kali dia lihat berasal dari blower pendingin ruangan (AC).
Kaget melihat percikan api itu, Cahyadi langsung lari meminta bantuan. Salah satunya, meminta bantuan satpam gedung yang berada di belakang warungnya.
Cahyadi menyebut satpam itu pun langsung bergegas ke Suku Dinas Pemadam Kebakaran yang berada di dekat Taman Ismail Marzuki (TIM). Tak lama setelah itu, Damkar pun datang ke lokasi.
“Engak lama. Mungkin ada sekitar 5 sampai 10 menit udah sampai,” kata dia.
Setelah itu, petugas Damkar pun berupaya memadamkan api. Cahyadi menyebut api berhasil dipadamkan sekitar 1 jam.
“Sekitar 1 jam kebakarannya,” ujarnya.
Dia mengatakan banyak orang yang berdatangan saat upaya pemadaman itu. Dia pun turut menyaksikan pemadaman hingga rampung.
“Saya di sini semalaman, sampai api padam. Istri saya pulang,” tuturnya.
Berdasarkan keterangan penjaga kantor YLBHI, Hani, lampu di seluruh ruangan kecuali toilet sudah dimatikan sejak pukul 20.00 WIB.
Dia juga menyebut kabel-kabel alat elektronik seperti lemari es (kulkas) dan pendingin ruangan (AC) juga sudah dimatikan.
Dia mengatakan tak melihat siapa pun di kantor YLBHI, sebab sudah banyak staf yang libur Lebaran.
Berdasarkan informasi dari Kadis Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan, tim pemadam kebakaran menerima informasi kebakaran Gedung LBH pada pukul 22.00 WIB.
Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Kronologi yang disampaikan yakni pemilik warung klontong melihat ledakan di lantai 2 Gedung LBH yang disebabkan outdoor AC. Lantas api menjalar cepat ke lantai 3 dan 4.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pukul 09.53 WIB pasca kebakaran, lantai satu hingga empat gedung YLBHI hancur pada bagian tengah. Kaca-kaca tampak hilang dari bingkainya.
Lapisan dinding gedung yang berwarna alumunium pun tampak mengelupas, sebagian besar terbakar. Tembok yang tadinya berwarna putih berubah menjadi gosong.
Satu petugas Damkar dinyatakan meninggal dunia usai memadamkan api di kantor YLBHI-LBH Jakarta.
(yla/pmg)