Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut para pemudik selama mudik 2024 cenderung melakukan perjalanan pada malam hari, sehingga arus lalu lintas pada siang hari relatif sepi.
“Dari apa yang kita lihat ada perubahan dari tahun yang lalu, kalau tahun lalu itu, pemudik lebih prefer siang, kalau sekarang ini malam,” kata Menhub Budi di Kantor Jasa Marga, Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 70, Senin (8/4).
“Sehingga siangnya kosong,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan puncak arus mudik pada tahun ini bergeser dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun ini, puncak arus mudik terjadi pada H-4, sedangkan pada 2023 puncaknya terjadi pada H-3 Hari Raya Idulfitri.
“Puncak arus mudiknya bisa terlampaui dengan baik. Jadi kalau tahun 2023 itu di H-3, kali ini bergeser di H-4 dengan tingkat puncak arus mudiknya yang turun dan ini tersebar di hari-hari sebelumnya,” tuturnya.
Sigit juga menyebut terjadi pengurangan durasi tempuh berkat manajemen arus yang dilakukan di jalan tol.
“Terjadi peningkatan kecepatan, untuk pencapaian dari mulai start sampai dengan Jawa Tengah ya, yang biasanya 8 jam, kali ini menjadi 6,7 jam,” terangnya.
“Jadi ada perbaikan,” tambahnya.
PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 436 ribu kendaraan telah meninggalkan Jakarta melalui gerbang tol Cikampek Utama pada H-7 sampai H-3 Idulfitri.
Total volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta lewat Cikampek Utama naik lebih dari 200 persen, jika dibandingkan dengan lalu lintas normal.
(lom/dna)