Makassar, CNN Indonesia

Hujan deras di Makassar, Sulawesi Selatan, cukup menghambat pemantauan kondisi hilal atau fase bulan baru buat menentukan 1 Syawal 1445 Hijiriah di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh).

Pemantauan hilal ini digelar Kementerian Agama Sulsel bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah 4 Makassar serta kampus Universitas Muhammadiyah Makassar.

“Iya memang ini kondisi hujan atau mendung ini merupakan kendala ya. Kalau seperti ini teropong sulit menembus awan karena tebal,” kata Koordinator Bidang Observasi BMKG Wilayah IV Makassar, Jamroni, Selasa (9/4).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski dalam kondisi hujan, Jamroni menyebut kriteria untuk melakukan pemantauan hilal pada hari ini sudah sesuai dan bisa diamati.

“Tapi untuk kriteria semuanya, maksudnya dari segi tinggi derajatnya, sudah terpenuhi. Elongasi sudah terpenuhi, kemungkinan memang hari ini bisa diamati. Karena masa pengamatan dengan tinggi Bulan sekitar 5 derajat lebih, itu memakan waktu pengamatan kurang lebih 27 menit itu cukup lama,” urainya.

Menurut dia, waktu pengamatan yang cukup panjang itu didapat lantaran Matahari terbenam pada pukul 18.04 WITA dan waktu terbenam Bulan 18.32 WITA.

“Bulannya kelihatan di rentang waktu itu. Iya di rentang waktu itu. Itu rentang waktu golden time pengamatannya itu. Nah, jadi cukup lama waktunya mudah mudahan cuaca mendukung,” jelasnya.

Pengamatan hilal pada penentuan awal Syawal ini berbeda lokasi dengan pada pengamatan awal Ramadhan kemarin yang digelar di atas gedung salah satu mal di Makassar.

Kali ini, rukyat digelar di lantai 18 Gedung Iqra Universitas Muhammadiyah Makassar.

“Pengamatan di gedung Observatorium Universitas Muhammadiyah Makassar dengan ketinggian ini dari permukaan laut kurang lebih 180 m. Kalau biasanya di kita tinggi cuma 50 m. Ini ya cukup tinggi,” pungkasnya.

Pihak Universitas Muhammadiyah Makassar menyiapkan dua unit DOOM yang merupakan kubah pemantau benda langit.

(mir/arh)





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *