Jakarta, CNN Indonesia —
Pihak Istana menanggung pengobatan warga yang terluka karena rebutan sembako setelah open house di Istana Kepresidenan Jakarta.
Kabiro Protokol Sekretariat Presiden Muhammad Yusuf Permana mengatakan ada tiga orang terluka. Mereka sudah dibawa ke rumah sakit.
“Untuk masyarakat yang dilarikan ke rumah sakit, akan diberikan bantuan pengobatan dan sembako. Ada tiga orang. Satu orang (di antaranya) itu pelipisnya terluka,” kata Yusuf melalui pesan singkat, Kamis (11/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusuf menjelaskan sebenarnya pembagian sembako bukan untuk semua orang. Istana hanya membagikan sembako untuk sebagian warga yang menghadiri open house.
Dia mengatakan petugas memberikan kepada warga yang dinilai membutuhkan. Hal itu dilakukan karena sebagian hadirin adalah kelompok mampu.
Yusuf mengungkapkan warga yang luka-luka disebabkan aksi berebut sembako. Dia menyebut hal itu terjadi saat open house masih berlangsung.
“Kejadian kemarin masyarakat berebut sembako antara masyarakat yang telah selesai halal bihalal dengan masyarakat yang baru masuk. Mereka mencoba masuk melalui pintu keluarnya masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi mempersilakan masyarakat masuk ke istana untuk bersilaturahmi. Siapa pun boleh masuk asalkan menggunakan pakaian rapi.
Masyarakat mengantre hingga keluar kompleks Istana untuk bersalaman dengan Jokowi. Sejumlah gesekan terjadi karena ada masyarakat yang tak sabar mengantre.
(dhf/pmg)