Jakarta, CNN Indonesia —
Salah satu keluarga korban kecelakaan bus Rosalia Indah menangis histeris melihat peti jenazah anaknya. Bus tersebut mengalami kecelakaan di ruas Tol Batang-Semarang KM 370 A.
Ia adalah Nanang, ayah Z, balita 3 tahun asal Wonogiri yang menjadi korban meninggal. Ia jatuh pingsan saat melihat peti berada dalam ambulans.
“Anakku, anakku, kamu sudah pergi tinggalin Bapak dan Ibu,” tangis Nanang histeris sembari memeluk peti anaknya dikutip dari detikjateng, Jumat (12/4).
Istri Nanang, Ida adalah korban luka yang menjadi penumpang bus Rosalia Indah bersama anaknya. Sang istri juga ikut terisak begitu keluar dari IGD RSI Weleri.
“Saya pasrah dengan musibah ini meski harus kehilangan anak saya. Namanya juga musibah, human error atau apalah, yang jelas saya pasrah dan terima,” kata Ida.
Z adalah satu dari 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah. Korban meninggal lainnya adalah Sumarno (45) yang merupakan kondektur bus, dan SB (1) warga Brebek Nganjuk, Jawa timur.
Humas RSI Weleri Kendal, Farid Hermawan mengatakan ketiga orang itu yang pertama dijemput keluarganya. Lalu menyusul empat lainnya, sehingga semua korban sudah kembali ke keluarga masing-masing.
Jenazah korban terakhir, Titik, diambil Jumat dini hari sekitar pukul 01.45 WIB.
“Setelah tiga jenazah diambil, kemudian empat jenazah lainnya juga diambil. Jenazah yang terakhir diambil itu jenazahnya Ny Titik,” ujarnya.
Bus PO Rosalia Indah mengalami kecelakaan di Tol Batang KM 370, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (11/4) sekitar 06.35 WIB. Kecelakaan itu diduga karena sopir mengantuk. Tujuh orang penumpang meninggal dunia atas kecelakaan itu.
Baca selengkapnya di sini.
(ldy/pmg)