Lampung, CNN Indonesia —
Pemudik yang hendak kembali menyeberang ke Pulau Jawa mulai terpantau ramai di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, di H+2 Lebaran, Jumat (12/4) pagi.
Antrean pemudik pejalan kaki dan kendaraan baik roda doa maupun roda empat tampak di pelabuhan. Pada Kamis (11/4), Pelabuhan Bakauheni masih lengang.
Memasuki H+2 Lebaran saat ini, penumpang pejalan kaki terpantau ramai di Pelabuhan Bakauheni. Pemudik mayoritas pasangan muda dengan buah hati yang masih balita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sembari menunggu naik ke kapal yang sedang melakukan bongkar muatan, beberapa dari pemudik ini memilih untuk turun dari kendaraannya.
Seperti yang dilakukan salah seorang perantau tujuan Jawa Barat, Rudy (32) yang turun dari sepeda motornya untuk melepas kepenatan dan jenuh selama perjalanan.
“Sambil nunggu kapal selesai bongkar, saya ajak mainan anak saja dulu supaya enggak rewel dan nangis,” kata pria asal Kabupaten Lampung Timur ini kepada CNNIndonesia.com, Jumat.
Ia memilih pulang dari kampung halamannya di Lampung Timur menuju ke Pelabuhan Bakauheni selepas subuh untuk menghindari teriknya matahari.
“Kalau masih pagi seperti ini, kan tidak panas cuacanya dan anak juga tidak rewel jadi bisa diajak bermain saat istirahat walau cuma sebentar,” ucapnya.
Pemudik lainnya, Adi yang melakukan perjalanan mudik bersama istri dan anaknya mengatakan, selalu memprioritaskan kenyamanan anak saat mudik. Ia akan kembali ke Jakarta Barat.
“Ini baru pulang kampung di daerah Pesawaran bawa istri dan anak. Sengaja memilih waktu perjalanan hari ini supaya tidak kena macet dan juga sebelum masuk puncak arus balik Lebaran,”kata dia.
Puncak arus balik Lebaran 2024 diprediksi terjadi pada H+3 dan H+4 Lebaran atau pada 14-15 April 2024.
Para pemudik yang hendak kembali ke Pulau Jawa diimbau kembali lebih awal atau hindari perjalanan saat puncak arus balik agar tidak terjadi kemacetan.
Selain itu, pemudik diimbau membeli tiket penyeberangan secara mandiri melalui aplikasi Ferizy dan mitra resmi ASDP seperti Indomaret, Alfamart, BRILink, dan agen Finpay.
Pemesanan tiket juga dibatasi radius larangan berjarak 4,24 kilometer dari titik tengah pelabuhan terluar. Hal ini untuk menghindari kemacetan atau penumpukan kendaraan di area Pelabuhan Bakauheni.
(zai/sfr)