Jakarta, CNN Indonesia

Bentrokan yang melibatkan anggota TNI Angkatan Laut (AL) dan anggota Brimob terjadi di ruang tunggu keberangkatan Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (14/4) pagi.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan bentrokan itu dipicu kesalahpahaman antara anggota TNI AL Marhanlan XIV/Sorong dan anggota Brimob Polda Papua Barat Daya.

Menurutnya, ada lima personel yang menjadi korban luka-luka imbas insiden tersebut. Korban kini dalam perawatan di rumah sakit.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tindakan yang dilakukan masing-masing pimpinan mengendalikan anak buahnya dan melakukan mediasi, selain itu melaksanakan patroli bersama sebagai tindakan preventif agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut,” kata Nugraha.

Sementara itu, dalam keterangan tertulis dari Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, bentrok bermula dari kesalahpahaman di tingkat individu.

Kesalahpahaman kemudian menjadi perkelahian yang akhirnya berimbas pada pergerakan massa.

Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda Hersan mengatakan telah dilakukan mediasi oleh pimpinan TNI dan Polri di Sorong imbas peristiwa itu.

“Pimpinan akan menindaklanjuti kejadian tersebut dengan melaksanakan penyelidikan lebih lanjut, apabila ada oknum yang terbukti melakukan pelanggaran akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Hersan.

Ia menyayangkan peristiwa itu karena sinergitas TNI-Polri yang terjalin dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab. Hersan juga berharap kejadian itu tidak terulang.

“Kapolda sudah menyampaikan permohonan maaf kepada TNI khususnya dan masyarakat, umumnya serta akan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku yang menyebabkan rusaknya soliditas TNI-Polri ini,” katanya.

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir memerintahkan seluruh anggota Polri di wilayah Kota Sorong untuk tidak melakukan gerakan tambahan pasca-bentrok.

“Personel Polri yang ada di Kota Sorong sudah saya perintahkan, masalah sudah selesai. Jadi jangan bikin tambah-tambah lagi,” kata Johnny.

Usai bentrok, kata Johnny, penyelidikan dilakukan secara utuh untuk mendapat titik terang asal mula kejadian, kemudian akan diikuti dengan sanksi keras terhadap anggota jika terbukti terlibat aktif.

“Situasi Kota Sorong sudah aman dan kondusif,” ujarnya.

Dua pimpinan instansi juga sudah buka suara terkait peristiwa itu.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan permasalahan itu sudah selesai.

“Sudah berangkulan,” kata Listyo di GT Cikampek Utama, Senin (15/4).

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga menyatakan persoalan antara anggota TNI AL dan Brimob itu telah diselesaikan.

“Enggak ada masalah, sudah diselesaikan,” ucap Agus.

(yoa/fra)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *