Jakarta, CNN Indonesia —
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyambangi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (16/4) siang.
Dalam pertemuan selama 45 menit itu, Ganjar mengaku membahas sejumlah hal dengan Megawati.
Di antaranya soal mudik hingga langkah Megawati mengajukan diri sebagai amicus curiae dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ngobrol anu aja, umum, cerita mudik, cerita ketemu masyarakat ‘piye masyarakat di daerah’ terus ngobrol yang lain, cerita tulisan ibu di kompas, hari ini ibu kirim amicus curiae, itu semua tadi diceritakan di sana,” kata Ganjar usai bertemu Megawati.
Menurut Ganjar, melalui tulisannya di surat kabar dan pengajuan diri menjadi amicus curiae, ada harapan besar yang disampaikan Megawati terkait demokrasi.
“Ada sebuah harapan besar bahwa bagaimana demokrasi musti kita jaga, dengan gayanya ibu menyampaikan melalui tulisan, melalui apa yang disampaikan di MK hari ini di amicus curiae,” ujar Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengatakan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang saat ini berproses di MK, bisa jadi momentum untuk mengembalikan marwah MK.
“Saya kira ini momentum yang luar biasa buat MK untuk tidak membuat April mop, tapi memperingati apa yang pernah dilakukan oleh seorang kartini habis gelap terbitlah terang,” kata Ganjar.
“Dari kondisi Mk yang selama ini menjadi cacian, makian, dengan stempel-stempel yang kurang baik dengan putusan MKMK, rasanya inilah momentum untuk mengembalikan marwah MK,” imbuh dia.
(yoa/DAL)