Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Geologi Kementerian ESDM mengingatkan potensi tinggi gelombang tsunami yang diakibatkan oleh erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara mencapai 25 meter.
Ketua Tim Kerja Gunung Api Heruningtyas mengatakan potensi tsunami ini mengancam daerah di sisi barat dari Pulau Tagulandang.
“Untuk sejarah, potensi tsunaminya tadi di ketinggian 25 meter,” kata Heruningtyas dalam acara daring, Kamis (18/4).
Heruningtyas menjelaskan potensi tsunami yang disampaikan pihaknya berkaca pada sejarah erupsi Gunung Ruang pada Maret 1871.
Gelombang pasang melanda pantai Tagulandang dengan ketinggian yang diperkirakan mencapai 25 meter. Bencana tersebut menurutnya telah menelan korban sebanyak 300 sampai 400 orang.
Heruningtyas mengatakan potensi tsunami itu dapat terjadi bila material dari erupsi Gunung Ruang jatuh ke laut dan menyebabkan ketinggian muka air laut meningkat.
Menurutnya, masyarakat yang berada dalam radius 6 kilometer dari Gunung Ruang harus segera mengevakuasi diri.
“Masyarakat di Pulau Tagulandang khususnya yang bermukim di dekat pantai agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas, dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunung api ke dalam laut,” ujarnya.
(khr/fra)