Jakarta, CNN Indonesia —
Polda Metro Jaya menangkap tiga pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita tanpa identitas yang jasadnya ditemukan di Dermaga Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
“Benar (3 orang ditangkap),” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam saat dikonfirmasi, Kamis (18/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Ade tidak memaparkan lebih rinci ihwal identitas ketiga pelaku tersebut. Termasuk peranannya dalam kasus pembunuhan itu.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan pihaknya telah berhasil mengetahui identitas mayat dengan wajah yang rusak tersebut.
“Korban berinisial R (35), asal Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat,” jelasnya.
Di sisi lain, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menyebut kedua pelaku yang diamankan merupakan pacar dari korban yang berada di Bekasi.
Sementara untuk pelaku lainnya, kata dia, merupakan pelanggan dari korban yang bekerja sebagai wanita ‘Open BO’.
“Dua orang yang ditangkap adalah pacar korban dan satu adalah pelanggan korban,” tuturnya.
“Berdasarkan keterangan bahwa korban sering diantar oleh pacarnya yang di Bekasi untuk kerja saat open BO,” imbuhnya.
Sebelumnya jasad seorang perempuan ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu, pada Sabtu (13/4). Korban ditemukan dalam kondisi muka sudah hancur.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot Sungkowo mengatakan jasad korban ditemukan oleh masyarakat yang sedang melakukan kegiatan snorkeling.
“Mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga setempat setelah pulang dari kegiatan snorkeling,” kata Jarot dalam keterangannya, Senin (15/4/2024).
Setelah mendapat informasi tersebut, pihak kepolisian pun menuju lokasi untuk melakukan olah TKP awal. Korban pun dievakuasi ke pinggir pantai untuk proses identifikasi.
Dari hasil identifikasi, korban diketahui berjenis kelamin perempuan berusia 30 tahun. Korban mengenakan anting dan kalung liontin bermotif kupu-kupu.
(tfq/rds)