Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Dalam tiga hari belakangan, enam gunung api di Indonesia erupsi yang membuat sebagian warga di wilayah tersebut harus dievakuasi hingga penetapan status tanggap darurat.
CNNIndonesia.com telah merangkum 6 gunung yang juga mengalami erupsi di pekan kedua April 2024 dilansir dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gunung Ruang
Gunung Ruang yang berlokasi di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara telah meletus sebanyak tiga kali dalam 24 jam terakhir. Status gunung naik menjadi Level III (Siaga) sejak Selasa 16 April 2024 pukul 16.00 WITA.
Berikut aktivitas Gunung Ruang selama tiga hari terakhir:
– Meletus pertama pada Selasa (16/4) sekitar pukul 19.19 WITA
– Kemudian pukul 21.45 WITA dengan tinggi kolom erupsi 2.000 meter dari puncak
– Erupsi eksplosif terjadi kembali pada Rabu (17/4) pukul 01.08 WITA dengan ketinggian kolom erupsi mencapai 2.500 meter disertai suara gemuruh dan dentuman
– Erupsi pukul 05.05 WITA ketinggian kolom erupsi mencapai 1.800 meter dari puncak.
– Erupsi pukul 18:00 WITA ketinggian kolom mencapai ± 2500 m di atas puncak.
– Erupsi pukul 20:15 WITA ketinggian kolom teramati ± 3000 m di atas puncak
Total sebanyak 838 jiwa mengungsi, rinciannya dari Desa Pumpente 332 jiwa dan Desa Laimpatehi 506 jiwa.
Gunung Ibu
Gunung Ibu yang terletak di barat laut Pulau Halmahera, Indonesia juga sempat meletus di bulan Januari dan Maret tahun ini. G. Ibu sempat meletus sebanyak dua kali dalam kurun waktu tiga hari terakhir.
Status gunung telah berada di Level II (waspada) sejak awal Maret lalu, dilansir dari Antara
Berikut aktivitas Gunung Ibu selama tiga hari terakhir:
– Erupsi pada hari Selasa (16/4) pukul 09:13 WIT tinggi kolom abu teramati ± 2000 m di atas puncak.
– Erupsi pada hari Rabu (17/4) pukul 12:12 WIT tinggi kolom abu teramati ± 2500 m di atas puncak.
Gunung Lewolotok
Gunung Lewotolo, juga disebut dalam bahasa setempat sebagai Ili/Ile Lewotolok atau Ile Ape, adalah gunung yang terletak di bagian utara Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Level III (Siaga) per Kamis (18/4)
Berikut aktivitas Gunung Lewolotok selama tiga hari terakhir:
– Erupsi pada hari Rabu (17/4) pukul 09:02 WITA tinggi kolom abu teramati ± 300 m
– Erupsi kembali pukul 09:15 WITA tinggi kolom abu teramati ± 400 m di atas puncak.
– Erupsi berikutnya pukul 11:23 WITA tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak.
– Erupsi kembali pukull 15:05 WITA tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak.
– Erupsi pada hari Kamis (18/4) pukul 06:02 WITA tinggi kolom abu teramati ± 350 m di atas puncak.
Gunung Dukono
Gunung Dukono merupakan salah satu gunung aktif yang terletak di utara Pulau Halmahera, Maluku. Gunung Dukono sempat melontarkan abu vulkanik setinggi 1,6 kilometer Maret lalu.
Gunung Dukono pun kembali erupsi pada Rabu, (17/4) pada pukul 18:42 WIT. Ketinggian kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak.
Gunung Semeru
Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami erupsi sebanyak dua kali pagi ini, Jumat (19/4). Sebelumnya, sempat terjadi banjir lahar dingin dan longsor pada Kamis (18/4).
Berikut aktivitas Gunung Semeru selama tiga hari terakhir:
– Erupsi pada hari Kamis, (18/4), pukul 00:34 WIB tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak.
– Erupsi pada hari Jumat, (19/4), pukul 06:30 WIB tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak.
– Erupsi kembali terjadi pukul 06:45 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak.
Gunung Marapi
Gunung Marapi di Sumatera Barat juga sempat erupsi pada hari Kamis (18/4). Dilansir dari detikcom, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat tidak berkegiatan dalam radius 4,5 km dari pusat erupsi di Kawah Verbeek.
“Terjadi erupsi Gunung Marapi pada hari Kamis, 18 April 2024, pukul 15.29 WIB. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 26,7 mm dan durasi 34 detik,” tulis PVMBG dalam keterangannya, Kamis (18/4).
(rts/DAL)