Jakarta, CNN Indonesia —
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menyebut kebakaran Ruko Toko Bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (18/4) malam diduga disebabkan oleh percikan api dari aktivitas pemotongan kayu.
Yossi mengatakan informasi itu didapat berdasarkan keterangan saksi di tempat kejadian perkara (TKP).
“Ada informasi yang menyatakan adanya percikan api pada saat aktivitas pemotongan kayu atau frame kayu. Yang kemudian menjalar menjadi kebakaran,” kata Yossi di Mampang Prapatan, Jumat (19/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yossi menyebut pemeriksaan terkait adanya ledakan dalam kebakaran tersebut akan didalami oleh Tim Puslabfor Polri.
“Apakah memang percikan itu kemudian mengakibatkan ledakan, atau ledakan itu benar-benar ada atau tidak,” ujarnya.
Ia menyebut sebanyak 12 orang menjadi korban dari kebakaran tersebut. Rinciannya yakni tujuh orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka-luka.
Ketujuh korban ditemukan petugas di lantai dua bagian belakang gedung.
Lima korban luka-luka itu saat ini mendapat perawatan intensif di RSUD Mampang Prapatan, RSUD Pasar Minggu, RS Tarakan, dan RS Siloam Kebon Jeruk.
“Tujuh korban baru bisa dievakuasi pada pagi tadi pukul 07.30 WIB artinya yang ketujuhnya tidak bisa keluar dari TKP dan baru ditemukan jenazahnya pagi tadi,” jelasnya.
(lna/DAL)