Jakarta, CNN Indonesia —
Pemadaman kebakaran yang melanda Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat telah dilakukan sejak lepas tengah malam tadi.
Pihak pemadam kebakaran (Damkar) menyebut potensi api saat ini sudah tidak ada.
“Potensi api sudah tidak ada,” kata Kadis Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, kepada wartawan, Minggu (31/3) dini hari.
Adapun saat ini, kata dia, proses pemadaman sudah ke tahap pendinginan.
Selain itu, berdasarkan pantauan, di sekitar kantor Gudmurah Kodam Jaya sudah tidak terdengar ledakan lagi. Sejumlah mobil Damkar terlihat hilir mudik di lokasi.
Gudang amunisi daerah milik Kodam Jaya ini mengalami ledakan dan kebakaran pada Sabtu (30/3) malam.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan indikasi ledakan berawal dari gudang nomor 6 yang menyimpan ratusan ribu butir peluru yang sudah kedaluwarsa.
Semalam, petugas belum bisa menggapai titik kebakaran karena masih ada ledakan. Lalu lepas tengah malam, barulah para petugas damkar berkoordinasi dengan prajurit TNI mulai ke titik kebakaran, karena sudah tak terdengar lagi bunyi leakan.
Proses pemadaman dilakukan aparat dengan mengerahkan belasan armada, termasuk dua unit robotik.
“Malam ini kita mengerahkan 16 unit (Damkar DKI) dengan dua unit robotik, ditambah unit unit pompa, kemudian ditambah dengan Bogor dan Bekasi. Bogor dan Bekasi sekitar 8 unit jadi penambahan,” kata Satriadi.
Pihaknya juga mengantisipasi pendinginan di lokasi yang tidak terbakar. Di lokasi yang terbakar, fokus menggunakan dua robot. Sebanyak 60 personel pemadam kebakaran dari DKI Jakarta juga dikerahkan.
“Kalau gudangnya berapa Ini kita mau masuk ke dalam, saya belum tahu kondisi gudang seperti apa tapi ada satu lokasi yang ledakannya, di situlah lokasi yang sedang kita konsentrasi kan. Kalau yang lain tidak ada dampak panasnya, hanya pendinginan saja. Jangan sampai merambat ke gudang-gudang yang lain,” ungkapnya.
Baca berita lengkapnya di sini.
(tim/kid)