Jakarta, CNN Indonesia

Daihatsu GranMax yang terlibat kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) disebut polisi kelebihan muatan.

“Kalau angkutan SUV itu 8 yang diperbolehkan, itu (GranMax) kelebihan,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan kepada wartawan, Senin (8/4) malam.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu Aan turut mengingatkan para pemudik memastikan kesehatan fisik. Pemudik diminta beristirahat apabila sudah lelah berkendara.

Selain itu, kondisi kendaraan yang digunakan juga mesti diperhatikan.

“Kendaraan juga, kendaraan harus sehat, penumpang tidak overload dan itu aturan yang sudah ada,” kata dia.

Aan juga menyinggung perihal kepemilikan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil tersebut.

Ia menjelaskan pihak kepolisian akan lihat dari nomor rangka mesin dari basis kendaraan itu guna mencari pemiliknya.

Selain itu, dia juga tidak menutup kemungkinan bahwa mobil tersebut hasil jual dan balik nama.

“Bisa jadi, kita cek di historis kendaraan itu dijual kapan,” kata dia.

Kecelakaan maut ini terjadi pada pagi hari saat kepolisian menerapkan contraflow untuk mengatur lalu lintas arus mudik.

Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Primajasa B 7655 TGD, GranMax B 1635 BKT dan Daihatsu Terios.

Gran Max dan Terios hangus terbakar dalam peristiwa tersebut. Setidaknya 12 orang dinyatakan tewas dalam peristiwa tersebut.

“Ada 12 korban, 7 laki dan 5 perempuan. Identifikasi lengkap sedang dilakukan oleh DVI,” ujar Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di RSUD Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4).

(pop/fea)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *